VIRAL Aksi Mahasiswa Kuliah di Mall, Kritik Kebijakan Pemerintah Tutup Sekolah tapi Mall Tetap Buka
Aksi mahasiswa berkuliah di mall baru-baru ini menjadi sorotan di sosial media.
Aksi mereka ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @duvirohandi pada Selasa (22/9/2020).
Kemudian video tersebut diunggah ulang akun @solopunya pada Kamis (24/9/2020) kemarin.
Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan yang tengah menjelaskan sesuatu di depan kelas.
Lalu pembuat video menuliskan bila ia merasa senang karena bisa berkuliah secara tatap muka lagi.
Namun akibat pertemuan tersebut, kampusnya mendapat teguran karena membuat kerumunan di masa pandemi ini.
Kemudian, para mahasiswa ini 'memindah kelasnya' di sebuah mall.
Mereka beranggapan, meski ada kerumunan, tapi mall tetap dibuka.
"Enak dong bisa pesen makan minum di kelas baru," tulis sang perekam video.
Hingga Jumat (25/9/2020), video tersebut menjadi viral dan telah ditonton 91.312 kali.
Video itu pun mendapat 207 komentar dari warganet di Instagram.
Ada yang mendukung aksinya ini sebagai bentuk 'sindiran' kepada pemerintah. Viral aksi mahasiswa berkuliah di mall, akui ingin sindir pemerintah karena resah mall dibuka sedangkan sekolah ditutup. (Instagram.com/@solopunya)
Adapula yang mengkhawatirkan kondisi para mahasiswa yang nekat berkerumun di tengah pandemi.
Saat dikonfirmasi, satu di antara mahasiswa bernama Amirul Ihrom membenarkan video tersebut.
Amir, sapaannya, mengatakan video itu dibuat pada Selasa (22/9/2020) di pusat berbelanjaan Solo Grand Mall, Surakarta, Jawa Tengah.
Laki-laki berusia 21 tahun ini mengaku bila video tersebut sengaja dibuat sebagai bentuk sindiran kepada pemerintah.
"Jadi kita sebagai mahasiswa, menyindir kepada pemerintah mengapa mall dan tempat hiburan dibuka."
"Sedangkan sekolah-sekolah yang mengadakan tatap muka diancam akan ditutup." Viral aksi mahasiswa berkuliah di mall, akui ingin sindir pemerintah karena resah mall dibuka sedangkan sekolah ditutup. (Instagram.com/@solopunya)
"Bukannya lebih ramai di tempat hiburan daripada sekolah?" ujar Amir kepada Tribunnews, Kamis (24/9/2020).
Amir menjelaskan, pihaknya merasa keberatan setelah mendapat teguran dari Pemerintah Kota Surakarta dan warga sekitar.
Hal itu lantaran mereka sempat mengadakan pertemuan di kampus untuk membicarakan Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Padahal ia dan teman-temannya merasa sudah menaati protokol kesehatan yang diwajibkan.
"Kami kemarin sempat ada kegiatan ke kampus salah satunya, PPL, bimbingan skripsi dan lainnya." Viral aksi mahasiswa berkuliah di mall, akui ingin sindir pemerintah karena resah mall dibuka sedangkan sekolah ditutup. (Instagram.com/@solopunya)
"Tetapi kampus kami mendapat teguran dari pemkot dan warga sekitar, agar kuliah tidak diperbolehkan tatap muka dulu untuk sementara waktu," tutur Mahasiswa Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta jurusan Pendidikan Agama Islam ini.
Kendati demikian, Amir menuturkan, ia dan teman-temannya tidak benar-benar berkuliah di mall.
Ia hanya menuju ke sana untuk membuat video sebagai bentuk sindiran saja.
Namun, tidak menutup kemungkinan di lain waktu pihaknya akan benar-benar berkuliah di mall.
"Aslinya itu kita tidak kuliah di mall, kita ke mall untuk membuat video untuk menyindir pemerintah," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)