TANGIS Anak Saat Kumandangkan Azan di Tepi Kubur Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh Wafat karena Corona
Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh dikabarkan meninggal dunia akibat Covid-19 pada Minggu (4/10/2020).
Jakara menjadi satu-satunya anggota keluarga Bupati Bangka Tengah yang hadir di acara pemakaman sang ayah.
Dengan menahan tangis, Jakara kumandangkan azan di depan makam ayah tercinta, Ibnu Saleh yang wafat akibat Covid-19.
Tampak tak ada satu pun anggota keluarga lainnya yang turut menemani Jakara melepas kepergian Ibnu Saleh.
Hanya beberapa tim relawan satgas Covid-19 yang menemani dan berdiri agak jauh.
Diketahui ibunda Jakara, Iriani Melita dan adik Jakara yang ketiga, Pramana sedang berjuang di ruang karantina karena juga terpapar corona.
Jakara kumandangkan azan di depan makam ayahnya, Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh (Satgas Covid-19/Babel)
Ibnu Saleh meninggal pada, Minggu dini hari sekitar pukul 03.17 WIB di Rumah Sakit Bakti Timah.
Ia dirawat di ICU sejak 27 September 2020 setelah dinyatakan positif Covid-19.
Selain Ibnu Saleh, istri, dan anak ketiganya, seorang pengurus rumah juga dinyatakan positf Covid-19.
Punya riwayat perjalanan ke Yogyakarta
Lihat Foto Pasangan calon Ibnu Saleh - Herry Erfian mendaftar di KPU Bangka Tengah, Jumat (4/9/2020).(Instagram Ibnu Saleh)
Dari hasil penelusuran Satgas, sebelum dinyatakan positif Covid-19, Ibnu memiliki riwayat perjalanan ke Yogyakarta
Selain itu Ibnu juga menghadiri serangkaian kegiatan sebagai bupati. Ia juga maju dalam Pilkada 2020 berpasangan dengan Herry Elfian mantan anggota DPD RI.
Pasangan tersebut diusung koalisi 11 partai yakni Nasdem, Gerindra, Golkar, PPP, PKS, PAN, PKB dan partai non parlemen, Hanura, PKPI, Berkarya dan Perindo.
Pada 27 September, Ibnu Saleh sempat dilarikan ke rumah sakit karena faktor kelelahan. Uji swab pertama, ia dinyatakan negatif.
Kemudian dilakukan lagi uji swab. Hingga yang uji lab yang ke empat, Ibnu dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
"Dari pemeriksaan ada gejala sesak dan diabetes juga," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa yang turut hadir di lokasi pemakaman.
Pada Sabtu (3/10/2020) sore kondisi Ibnu Saleh sempat turun dan mendapat perawatan di ruang ICU. Namun pada malam hari, kondisi Ibnu dianggap lebih stabil.
"Kalau malam ini kondisinya sudah lebih stabil ya.
Maksudnya kondisi vital sign-nya ya, tensi, nadi, pernapasan itu lebih stabil," ujar Direktur Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), dr Firmansyah, seperti dilansir dari Bangkapos.com.
Ibnu Saleh pun meninggal setelah empat hari dinyatakan positif Covid-19.
Sudah 6 Kepala Daerah Meninggal Karena Covid-19, Termasuk Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh
Jumlah korban meninggal dunia akibat paparan Covid-19 di Indonesia hingga kini terus bertambah.
Data terbaru per Sabtu (3/10/2020) korban meninggal sudah mencapai 11.055 orang.
Faktanya, korban meninggal tidak hanya dari kalangan masyarakat biasa.
Ada sederet kepala daerah baik di tingkat kota atau kabupaten yang menjadi korban meninggal karena paparan Covid-19.
Berikut Tribunnews sajikan daftarnya.
1. Bupati Bangka Tengah
Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh (Bangkapos.com/Muhammad Rizki)
Kabar duka pertama datang dari Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dirangkum dari Bangkapos.com, Bupati Bangka Tengah, H Ibnu Saleh meninggal dunia setelah empat hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang.
Ibnu Saleh meninggal dunia pada pukul 03.17 WIB, Minggu (4/10/2020).
Almarhum dinyatakan positif Covid-19 dari hasil swab Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Pemprov Babel, pada Kamis (1/10/2020).
Sebelum meninggal dunia, Ibnu Saleh sempat dalam keadaan krisis pada Sabtu (3/10/2020) sore dan sempat membaik pada malam harinya.
2. Wali Kota Tanjungpinang
Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul ((Sumber: TribunBatam/Endra Kaputra ))
Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul meninggal dunia Selasa (28/4/2020) sore.
Dikutip dari Kompas.tv, Syahrul mengembuskan napas terakhir setelah beberapa hari dirawat lantaran dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Diketahui juga Syahrul menjadi kasus pertama kepala daerah di Kepulauan Riau yang positif corona.
Sebelumnya, pada Sabtu (11/4/2020), Syahrul dilarikan ke RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
Waktu itu dirinya dibawa para petugas dengan pakaian lengkap Alat Pelindung Diri (APD).
3. Wali Kota Banjarbaru
Tangkapan layar video Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani saat mengumumkan dia dan istrinya tertular Covid-19 (tangkapan layar facebook Nadjmi Adhani)
Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani meninggal dunia sekira pukul 02.30 WITA, Senin (10/8/2020) dan dinyatakan positif Covid-19.
Dikutip dari Tribunbanjarbaru.com, Nadjmi kondisi kesehatan Nadjmi drop saat mendapatkan perawatan di RSUD Ulin Banjarbaru pada Minggu (9/8/2020) siang.
Diinformasikan, Nadjmi merupakan Wali Kota Banjarbaru yang menjabat pada periode 2016 hingga 2021.
Pria kelahiran 27 September 1969 ini menggantikan wali kota sebelumnya, Ruzaidin Noor.
4. Wakil Bupati Way Kanan
Dikutip dari Kompas.com, Wakil Bupati Way Kanan, Edward Antony meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19, Minggu (16/8/2020) pukul 04.49 WIB.
Diketahui, mendiang meninggal dunia setelah seminggu dirawat di RSUD dr H Abdoel Moeloek, Bandar Lampung.
Sebelum meninggal dunia, Edward alami sesak napas.
Diketahui juga mendiang memiliki riwayat penyakit kencing manis atau diabetes mellitus.
5. Plt Bupati Sidoarjo
PLT Bupati sekaligus Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin (SURYA.CO.ID/M Taufik)
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia karena covid-19.
Dirangkum dari Surya.co.id, almarhum menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo sejak Sabtu (22/8/2020) pagi, dan meninggal dunia sekira pukul 15.10 WIB.
Selama ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri.
Beberapa hari terakhir sebelum wafat, almarhum sudah lama tak terlihat beraktivitas di luar kantor.
Hal itu tak seperti biasanya.
Beberapa agenda kegiatannya di luar kantor pun dibatalkan.
Kabar meninggal dunianya pria yang akrab disapa Cak Nur akibat terpapar Covid-19 mengejutkan banyak pihak.
6. Bupati Morowali Utara
Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor (TribunTimur/FACEBOOK.COM/PECINTA APTRIPEL TUMIMOMOR)
Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Aptripel Tumimomor, dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis (2/4/2020) malam.
Aptripel sempat menjalani perawatan selama dua hari di rumah sakit rujukan pasien virus corona atau Covid-19 tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Sehari setelah dinyatakan meninggal, tim medis mengumumkan hasil uji laboratorium yang menyatakan bupati positif terinfeksi corona atau Covid-19.
Kini pihak terkait tengah menelusuri riwayat perjalanan dan kontak bupati.
Sebelum mengalami sakit, Bupati Morowali Utara diketahui memiliki riwayat bepergian ke Jakarta.
Aptripel berada di Jakarta selama dua minggu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com