Innalilahi! Kisah Azlina Mati Suri Menggambarkan Akhirat ini Sangat Menggetarkan
Namanya A, gadis berkerudung dari keluarga yang sederhana. Ia meninggal selama waktu dua jam.
Setelah sebelumnya didatangi malaikat Izrail sang penyabut nyawa. Sebagaimana disebutkan melalui Instagram Sahabatsurga, Azlina
menyebut sakitnya penyabutan nyawa seperti kulit hewan yang disayat-sayat dari dagingnya. “Rasanya sungguh menyakitkan.” kata Azlina.
Tidak lama setelah ruhnya dicabut dari jasadnya, Azlina melihat dokter dan orang yang menemaninya di rumah sakit. Sebelumnya, Azlina mengaku ditanya malaikat
dan ia menjawab dengan cukup fasih. Setelah itu kemudian ruh Azlina dibawa ke suatu tempat. Ia dipertemukan dengan ayahnya yang sudah dahulu meninggal dunia.
Ayahnya terlihat lebih muda. “Nak, kembalilah ke dunia. Kasihan adik-adikmu.” pinta ayahnya. “Tidak, Pah, sudah tiba waktunya.” jawab ruh Azlina.
Setelah itu ruh Azlina kembali dibawa ke suatu tempat yang indah. Ia dipertemukan dengan sosok wanita yang cantik seperti pengantin. Ia didudukan di kursi yang empuk. Azlina bertanya kepadanya, “Siapakah engkau?”, maka wanita itu menjawab, “Aku adalah amalmu.”
Setelah itu juga ia dibawa menemui seseorang yang sedang membawa besi yang sangat berat. Di lehernya dikalungkan rantai-rantai.
Pakaiannya kusam dan baunya sangat busuk. Azlina bertanya kepada amalnya. “Siapakah ia orang itu?” Maka amalnyae jawab, “Ia adalah orang yang membunuh semasa di dunia namun tidak dipertanggungjawabkan.”
Tidak lama kemudian ruh Azlina melihat orang yang kulitnya terbuai. Azlina kembali bertanya, siapakah gerangan orang itu. Maka amalnya langsung menjawab, “Itu adalah orang yang sering meninggalkan salat.” Azlina juga melihat orang yang tubuhnya dihantam besi dengan terus menerus, ia adalah orang yang gemar berzina.
Begitupun ia melihat orang-orang yang saling membunuh, mereka adalah orang-orang yang gemar memusuhi satu sama lain semasa di dunia.
Tidak lama kemudian ruh Azlina melihat mata seseorang yang ditusuk dengan 80 tusukan. Pada setiap tusukan terdapat pisau yang menghujam masuk ke bola matanya. Ia adalah orang yang gemar membunuh di dunia. Lalu melihat orang yang tubuhnya dihamparkan, hingga ketika sudah lemah dan tubuhnya hancur, maka
diutuhkan kembali, dan kembali dihentakkan, begitu seterusnya. Ia juga melihat orang-orang yang langgeng membaca “Subhanallah. Alhamdulillah. Allahuakbar”, mereka mengalungkan tasbih dengan 99 biji, dan mereka salat layaknya seperti ketik di dunia.
Kemudian ruh Azlina mendengar adzan seperti adzan di masjid Nabawi. Di sana ia dihadapkan dengan makam Nabi Muhammad SAW. Ia banyak melihat batangan-batangan emas yang bertuliskan “Khusnul khatimah”, seraya memberi pesan kepada Azlina, “Tolong sampaikan kepada manusia untuk menyembah Allah”.
Tidak lama kemudian ia di bawah ke suatu tempat yang amat luas. Di sana ia melihat miliaran manusia yang sudah meninggal berabad-abad lamanya. Jarak Azlina dengan mereka hanya sekitar lima meter. Di antara orang-orang itu ada yang berteriak “Cepatlah tiba hari kiamat.” Begitu juga yang menangis sambil mengeluhkan penyesalan, “Andai aku kembali ke dunia. Akan aku berbuat baik hanya karena Allah. Aku akan menyembah Allah.”
Setelah itu Azlina tiba-tiba jantung Azlina berdetak kencang. Sangat kencang. Hingga akhirnya Azlina terbangun dan sadar dirinya masih berada di dunia. Cerita ini adalah cerita fakta, fakta mati suri yang dialami Azlina, wanita yang berkerudung yang meninggal selama hampir dua jam lebih.
Kisah Azlina viral di Instagram Sahabagsurga. Semoga kisah Azlina memberi hikmah dan pelajaran bagi kita agar lebih giat lagi dalam beribadah dan menghamba kepada Allah.
sumber;