Indikator Politik: Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi 68 Persen
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Untuk variabel survei, Indikator menyebut kinerja Presiden mencakup secara umum, tak hanya soal penanganan pandemi Covid-19.
Dari hasil temuan Indikator, tercatat persentase kepuasan kinerja Presiden Jokowi selama September tahun ini sebesar 68,3 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyebut tren kepuasan kinerja Jokowi tahun ini cenderung stagnan.
Dari grafik yang dipaparkan Burhanuddin, terlihat pada bulan Februari, Mei, dan Juli, persentase kepuasan kinerja Jokowi berturut-turut yakni 69,5 persen, 66,5 persen, dan 65,2 persen.
Burhanuddin kemudian membandingkan tingkat kepuasan kinerja Jokowi dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, meskipun tak menyebutkan sumbernya.
"Saya dapat datanya, Duterte itu yang puas 91 persen. Memang tidak setinggi Duterte, tapi yang menarik Presiden Jokowi tidak mengalami penurunan kepuasan meskipun masyarakat mengalami pandemi," katanya.
Jika ditarik sejak Jokowi menjabat pada periode pertama, Indikator mencatat kepuasan terendah terhadap kinerja Jokowi terjadi pada Juni 2015, yakni sebesar 40,7 persen.
Sementara, untuk persentase kepuasan tertinggi kinerja Jokowi sejak periode pertama, menurut data Indikator, yaitu pada September 2018 dengan angka 72,4 persen.
Survei Indikator ini menggunakan jumlah responden sebanyak 1.200 orang yang diwawancara via telepon.
Metode yang digunakan adalah simple random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Survei dilakukan dalam rentang antara periode 24 sampai dengan 30 September 2020.