VIRAL Wanita Cari Kakak Kandung yang Hilang Sejak 7 Tahun Lalu, Sang Ibu Sakit Keras
Kisah seorang wanita yang mencari kakak kandungnya yang sudah lama hilang viral di media sosial.
Kisah itu pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @Dindaherdiany1, Rabu (23/9/2020) yang kemudian diunggah ulang oleh beberapa akun di Instagram.
Dalam utasnya, pemilik akun Twitter @Dindaherdiany1 mengatakan, saat ini ibunya sedang berjuang melawan penyakit kanker.
Oleh karena itu, ia ingin membantu sang ibu untuk mencari kakak kandungnya yang sudah lama hilang dan belum diketahui keberadaannya hingga sekarang.
Akun @Dindaherdiany1 menjelaskan, kakak perempuannya itu telah pergi dari rumah sejak 2013 lalu.
Saat itu, kakaknya pamit untuk bekerja di sebuah mal yang ada di Surabaya.
Namun, malam harinya, sang kakak tak kunjung pulang dan juga tak ada kabar.
Bahkan, sampai berhari-hari nomor telepon kakaknya tak bisa dihubungi, sampai akhirnya di suatu hari ada pesan masuk yang mengatakan bahwa kakaknya menjual handphone untuk modal ke Jakarta.
"Lanjut hari minggu-senin di telfon juga ngga bisa. Sampai akhirnya hari selasa ada bbm yg intinya blg 'Ma, pa. Hp ini aku jual buat modal ke jkt. Jaga diri baik2 ya, sehat selalu'."
"Itu bbm ke mama papa aku ya, dan mreka lgsg blg ke aku kalau kakak kirim bbm," tulis akun @Dindaherdiany1.
Akun @Dindaherdiany1 mengatakan, ia dan ibunya sudah mencari ke tempat-tempat biasa yang sering dikunjungi kakaknya itu, namun tak membuahkan hasil.
"Bertahun-tahun ngga ada kabar, mama setiap hari mikir soal keberadaan kakak."
"Dan sering bgt beliau blg kgn keberadaan kakak chika. Karna dia anak kesayangan mama."
"Sampe akhirnya mama aku terkena kanker payudara dan operasi pengangkatan payudara di tahun 2017," sambung dia.
Hingga Kamis (24/9/2020) utas itu telah di-retweet lebih dari 1,6 kali dan disukai lebih dari 2,1 ribu kali oleh warganet Twitter.
Saat dikonfirmasi, pemilik akun @Dindaherdiany1 bernama Dinda Herdiany itu mengatakan, sudah tujuh tahun kakaknya menghilang dan belum diketahui keberadaannya hingga kini.
Wanita berusia 24 tahun itu mengatakan, saat awal kakaknya hilang, keluarganya sempat lapor ke pihak berwajib.
Namun, saat itu, tak ada tindak lanjut dari pihak kepolisian terkait hilangnya Chika Yessycha.
"Lalu akhirnya saya coba cari ke tempat-tempat yang biasa dia datangi, mulai dari mall dan tempat nongkrong."
"Saya juga hubungi sahabat-sahabatnya waktu itu, tapi benar-benar tidak ada yang tau," kata Dinda saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (24/9/2020).
Bahkan, keluarga Dinda sempat berkonsultasi ke 'orang pintar' untuk menanyakan soal keberadaan Chika.
Menurut Dinda, orang itu mengatakan, bahwa Chika berada di sekitar Jawa Barat.
"Sempat ke orang pintar katanya keberadaannya ada di sekitar Jawa Barat, tapi nggak tau pastinya."
"Kita juga nggak bisa sepenuhnya percaya sama orang pintar," terangnya.
Lebih lanjut, Dinda menjelaskan, tujuh tahun yang lalu, sebelum kakaknya pergi dari rumah, Chika memang tengah ada masalah dengan kekasihnya. Kisah seorang wanita yang mencari kakak kandungnya yang sudah lama hilang viral di media sosial. Dinda (Kiri) Chika (Kanan).
Bahkan, saat itu Chika sempat dilarikan ke rumah sakit karena badannya yang terlalu lemas.
"Sebelum kakak pergi dari rumah, dia memang badannya lemes banget sempat masuk IGD untuk deposit infus, tapi langsung pulang."
"Dikarenakan memang ada masalah sama pacarnya. Nah kebetulan yang antar terakhir kakak itu pacarnya itu," jelasnya.
Menurut Dinda, saat Chika diantar pulang oleh pacarnya, sang ayah sempat marah-marah.
"Tapi pada saat habis antar Kak Chika ke mal, pacarnya langsung ke rumah karena takut sama papa habis di marahin," paparnya.
Kendati demikian, pria tersebut juga tak mengetahui keberadaan Chika hingg kini.
"Sampai sekarang aku kontak pacarnya, juga terkadang dia tanya kabar soal kakak bagaimana," tutur wanita asal Taman Pinang, Sidoarjo itu.
Dinda berharap, kakaknya bisa cepat pulang karena kondisi ibunya yang menderita penyakit kanker semakin hari semakin memburuk.
"Pengen kakak cepet pulang karena kondisi mama juga semakin memburuk, takut ada apa-apa sama mama. Mama gabisa lihat kakak buat yang terakhir kalinya."
"Karena hidupnya mama sekarang ketergantungan sama tabung oxygen, dan semakin hari kondisinya juga memburuk," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)