Viral Balita di Papua Menangis Ingin Ikut Prajurit TNI Pulang ke Pos Satgas, Digendong Tak Mau Turun
Video seorang balita laki-laki asal Papua yang menangis dan ingin rombongan tentara viral di media sosial.
Video itu diunggah oleh akun Twitter @HendroSunar pada 23 September.
Dalam video itu terlihat seorang balita yang mengenakan kaos singlet warna kuning dan celana pendek hitam.
Anak yang pergi dengan ibunya itu bertemu dengan rombongan TNI di jalan.
Balita berkepala plontos itupun menangis dan tidak mau pisah dengan rombongan tentara yang sednag berpatroli lengkap dengan senjata.
Balita tersebut nampak memegangi kaki seorang tentara.
Bahkan ia menangis saat akan diajak ibunya pulang.
"Ini anak kecil nangis. Anak kecil mau ikut tentara" ucap perekam video lagi.
Anak itu baru diam saat ditenangkan oleh seorang tentara.
"Bapaknya mana?, sama bapak ya" ucap seorang prajurit.
"Sini nak kuu, kamu ikut ke pos?"
Balita itu kemudian digendong oleh seorang tentara di pundaknya.
Ia pun terlihat senang saat bisa digendong oleh seorang praurit TNI.
Dirinya juga menyalami seorang prajurit.
"Ikut ke pos ya. Ini mamaknya, Anaknya mau ikut om tentara" ucap perekam video lagi.
"ayo udah yok, jalan yok. Mamak terimakasih" ajak perekam video.
"Seorang anak kecil masih mau ikut tentara pulang ke pos. Sama mamaknya tidak boleh" papar perekam video.
Balita itu tak mau turun dari gendongan sang tentara.
Bahkan saat akan diturunkan dan digendong ibunya, balita itu malah menangis meronta.
Namun oleh sang ibu, anak itu langsung dibawa berjalan sambil terus menangis tak mau pisah dari rombongan.
Unggahan inipun langsung mendapat banyak komentar dari para netizen.
Banyak yang merasa terharu dengan video itu.
@Rasidah96278226 "Anak balita aja ngrasa nyaman dekat TNI meski tampilan TNI nya kleatan serem bawa senpi sgala...perasaan anak balita itu masih polos n jujur loh....dia bisa membedakan mana orang baik n mana orang jahat....itu artinya TNI lebih bisa merakyat n bener" ada dihati rakyat ya."
@DedyTecnichal "Semoga banyak saudara kita di Papua kelak banyak yang menjadi TNI dan di permudah urusan untuk daftar di perwira karir. Sebenarnya banyak warga Indonesia yang mau jadi Tentara. Entah itu AD, AL dan AU."
@AsepGembul2 "Aku berdo'a mudah2an anak itu kalo sdh besar bisa menjadi anggota TNI. Aamiin."
@tarigan_999 "Semoga,kelak adik kecil tsb menjadi anggota TNI,yg ikut serta menjaga keutuhan NKRI.
Bravo TNI.."
@Donn_Kopi "Anak kecil saja sayang dgn TNI, mosok kita ga sayang juga?"
Dilansir dari Kompas.com, prajurit TNI itu merupakan prajurit Yonif 413 Kostrad.
Video itu diambil di Kampung Pitewi, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua pada Rabu (23/9/2020) sekitar pukul 12.00 WIT.
Prajurit TNI itu baru selesai patroli di kampung-kampung wilayah Pos Satgas dan beristirahat di ujung Kampung Pitewi.
"Waktu itu sekitar pukul 12.00 WIT, sehingga kami bersama tim memutuskan untuk beristirahat sejenak untuk melaksanakan ibadah shalat dzuhur di ujung Kampung Pitewi," ujar Komandan Pos Satgas Pitewi, Kapten Inf Rum Patria Misa seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (24/9/2020).
Usai istirahat sejenak dan bergegas melanjutkan patroli di sekitaran Pos Satgas.
Prajurit TNI itu kemudian dengan seorang anak kecil berusia sekitar tiga tahun yang menangis dan menjerit keras kepada ibunya lantaran ingin ikut bersama sejumlah prajurit TNI yang tengah berpatroli dan menuju pos penjagaan.
Anak itu sendiri bernama Elvino.
"Namanya Elvino, meski telah dibujuk oleh ibunya, ia tetap bersikeras ingin ikut bersama rombongan Satgas," bebernya.
Tak kehilangan akal, untuk menenangkan Elvino, salah satu prajurit, imbuh Rum kemudian menggendong bocah tersebut.
"Salah satu prajurit bernama Pratu Harbi Manulang menenangkan anak tersebut dengan menggendongnya di pundak kiri sang prajurit," jelas Rum.
Ibu dari Elvino pun memaksa sang buah hati untuk turun dari pundak Pratu Harbi lantaran rombongan harus melanjutkan patroli.
"Nanti deng bapak pergi ke Pos, Bapak Satgas dia mau lanjut perjalanan," ujar Rum menirukan ucapan Mama Elvino sambil menarik anaknya.
Menurut Rum, video tersebut menunjukkan adanya kedekatan dan keakraban antara Satgas Yonif MR 413 Kostrad dengan masyarakat, baik dewasa, remaja maupun anak kecil.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com