Remaja 19 Tahun Ini Nyaris Dip3rk0s4 Caleg Gagal di Tulungagung, Berhasil Kabur Meski Dicekoki Miras
Seorang remaja berinisial WN (19) nyaris jadi korban p3m3rk0saan oleh bosnya.
Beruntung, dia berhasil melarikan diri meski dalam keadaan pengaruh minuman keras dan hujan deras.
Peristiwa itu terjadi di warung tempat kerja korban di Desa/Kecamatan Kauman, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (21/9/2020) malam.
Diketahui pelaku merupakan seorang calon legistlatif (caleg) yang gagal dalam pemilu.
Kakak WN, Suci, menceritakan kronologi cobaan p3m3rk0saan yang dialami sang adik.
Kata dia, pelakunya berinisial RPM.
Sosok RPM cukup terkenal, karena dia pernah menjadi calon legislatif (Caleg) di Kabupaten Tulungagung, namun gagal.
Awalnya, WN yang ingin mandiri dan mencari kerja mendapat informasi dari rekannya bahwa di warung angkringan pelaku sedang dibutuhkan pegawai.
Adapun WN merupakan anak yatim piatu yang hidup bersama kakeknya.
Pada Senin (21/9/2020), WN pun mendatangi warung angkringan milik pelaku di depan Perum Bolo Asri, Dusun Jetaan, Desa/Kecamatan Kauman untuk melamar kerja.
Dia langsung diterima saat itu juga.
"Dipikir Senin (21/9/2020) itu dipanggil untuk wawancara. Ternyata langsung diminta bekerja," kata Suci.
Dicekoki miras
Menjelang WN pulang kerja pada pukul 22.00 WIB, hujan turun cukup deras.
WN kemudian dipaksa mengonsumsi minuman keras.
Korban pun menenggaknya sebanyak empat gelas.
Saat kesadarannya mulai berkurang, WN kemudian dipaksa untuk berhubungan badan oleh pelaku.
Sebelumnya, kata Suci, pelaku juga telah menyediakan kasur dan bantal.
Selain itu ruangan tempat minum-minuman keras itu juga dimatikan listriknya.
Saat merasa kesuciannya terancam, WN melawan dan berhasil mendobrak pintu yang dikunci.
"Adik saya berhasil kabur meski di luar hujan," ucap Suci.
Ilustrasi (Illustration by Skip Sterling) Pelaku saat itu berusaha menghubungi WN untuk memintanya kembali ke warung angkringan dengan alasan ada barang yang tertinggal.
Sejumlah barang milik WN, seperti parfum memang tercecer di warung angkringan tersebut.
Keesokan harinya, Selasa (22/9/2020) WN kembali mendatangi warung pelaku.
WN sempat diintimidasi pelaku yang mengaku sebagai anggota partai.
ilustrasi (Pixabay)
Namun karena WN terbakar amarah, dia tidak takut dengan ancaman tersebut.
Suci sendiri mengaku telah menelepon pelaku menanyakan tindakan bejatnya kepada sang adik.
Namun pelaku terus berbelit akan melakukan perbuatan asusila
Karena itu, WN dan keluarganya mengancam akan membawa polisi.
"Ngaku anggota partai ra tak gagas blasssss. Arep koe anggota partai, arep koe anggota kuda lumping ra penting bagiku. Nyatane koe pucat."
"(Ngaku anggota partai saya tidak peduli. Kamu mau anggota partai, kamu mau anggota kuda lumping tidak penting bagiku. Buktinya kamu pucat)," sindir Suci dalam bahasa Jawa.
Video viral
Sebuah video yang menggambarkan seorang laki-laki minta ampun kepada seorang perempuan viral di media sosial.
Ilustrasi pelecehan seksual (Tribun Lampung)
Laki-laki dengan kemeja putih itu minta maaf, sambil direkam oleh seorang perempuan.
Dalam keterangan video yang ditulis si pengunggah, laki-laki itu minta maaf setelah gagal mencabuli seorang gadis belia.
Laki-laki dalam video itu diketahui berinisial RPM.
Suci mengatakan, video itu direkam pada Selasa (22/9/2020) malam.
Saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, RPM mengakui dirinya yang ada di dalam video itu.
Namun dia menolak memberikan penjelasan, dengan alasan masih bertamu di rumah orang.
"Saya masih bertamu di rumah orang, Mas, maaf ya," jawabnya singkat saat dikonfirmasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com