Dulu Hidup Serba Mewah, Dekat dengan Pejabat, Pria Ini Sengsara Menggelandang, Tidur di Emperan Toko
Melansir dari Harian Metro, Minggu (1/11/2020) pria bernama Johari berusia 50 tahunan menjelaskan perubahan pada dirinya, yang sempat hidup penuh glamor.
"Dulu saya berpenghasilan jutaan Ringgit dan sering terbang menggunakan kelas bisnis dan sering menginap di hotel bintang lima.
"Namun sekejap mata Allah SWT menguji saya dan semuanya semuanya hilang, bahkan hidup saya berubah jadi gelandangan serta berharap uluran tangan dari orang lain," jelasnya pada Harian Metro seperti dilansir Serambinews.com (1/11/2020).
Johari menerangkan, masa tersebut adalah masa-masa yang sangat sulit bagi dirinya dan keluarga, namun ia tetap bersyukur dengan cobaan yang diberikan Allah SWT. (Harian Metro)
Sebelumnya Johari mengalami perubahan besar setelah gagal bisnis sekitar 10 tahun yang lalu.
Akibatnya ia sempat hidup menjadi tuna wisma sekitar setahun.
Johari menerangkan, masa tersebut adalah masa-masa yang sangat sulit bagi dirinya dan keluarga.
Namun ia tetap bersyukur dengan cobaan yang diberikan Allah SWT.
"Sebagai manusia biasa, ketika diberikan kesenangan kita sering lupa siapa yang memberikan rezeki dan nikmat, sebagian ada yang memnyebut saya ini korban dari iri hati orang lain.
"Tapi jika itu memang benar, saya telah memaafkan orang tersebut, ini semua adalah aturan yang telah ditetapkan Allah SWT, sebagai hamba cukup tenang dan bersyukur," katanya.
Menceritakan kisahnya dahulu, ia dan keluarga sempat hidup mewah dan dekat dengan para pejabat.
"Semua berubah dalam sekejap mata ketika bisnis real estate (bisnis perumahan-red) saya mengalami kerugian besar sekitar sepuluh tahun yang lalu.
"Lebih menyedihkan, istri tercinta meninggal pada tahun 2008, saya saat itu cukup terpukul bahkan tidak tahu arah karena tidak memiliki sumber penghasilan," terangnya.
Menurutnya, yang menjadi kekuatannya yakni dua anaknya sedang melanjutkan pendidikan kuliah.
Setelah setahun hidup gelandangan, ia ditarik sebagai koordinator kerja bakti lapangan oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM).
"Saya sekarang tinggal di rumah warisan, saya lebih bahagia sekarang,
Apa yang saya lakukan saat ini memberi arti yang cukup besar bagi saya dan keluarga," katanya.
Menurutnya aturan yang ditetapkan Allah SWT sangat hebat.
"Alhamdulillah anak saya diberikan rezeki baik dan sukses dalam hidup, insyaallah.
"Anak perempuan saya kini sedang kuliah di Prancis bidang kesenian dan anak bungsu sedang kuliah di Universitas Malaysia," katanya.
"Meski kini pendapatan saya tidak bernilai jutaan Ringgit Malaysia, saya tetap senang dan bersyukur bisa membantu yang kurang mampu, terutama teman-teman tuna wisma," tutupnya.
Kisah Serupa, Artis Terkenal Ini Depresi Lalu Jadi Gelandangan Setelah Pacarnya Tewas
Duka tak berkesudahan akhirnya merenggut nyawa dara cantik mantan artis populer asal Thailand.
Dikutip dari Asia One, pada 24 Juli 2020 lalu, seorang gadis bernama Tai Manusanan Pandee (33) ditemukan meninggal oleh seorang kerabat yang sudah berusia 81 tahun.
Pandee sendiri merupakan mantan selebritis yang dulu amat populer di Thailand.
Potret Tai Manusanan Pandee dulu dan sekarang (Asia One)
Tiga belas tahun yang lalu, tepatnya ketika usia Pandee masih berbilang 20 tahunan, ia amat bersinar.
Namanya populer dan dikenal banyak orang.
Pandee adalah artis muda berbakat yang ketika itu mendapat banyak sorotan.
Ia berakting dalam banyak acara televisi, iklan, dan film.
Dua yang paling populer adalah sinema berjudul Noodle Boxer dan See How They Run.
Pandee juga pandai bernyanyi dan suara merdunya telah dikenal di kancah hiburan Bangkok.
Namun kehidupan Pandee berubah total setelah ia mengalami insiden kecelakaan.
Ketika itu Pandee tengah berkendara menggunakan mobil bersama pacarnya yang juga seorang penyanyi.
Mobil mereka lantas kecelakaan serius hingga menjadi penyebab pacar Pandee tewas.
Pandee yang menderita luka di kepala harus menerima kenyataan pahit kehilangan orang terkasih.
Bencana itu rupanya begitu berbekas dalam kehidupan Pandee.
Ia mengalami depresi karena kehilangan sang pacar selamanya.
Narkoba menjadi pelarian Pandee.
Sang artis sempat beberapa kali berurusan dengan polisi karena penyalahgunaan narkoba.
Pada 2016 dan 2018, sang aktris sempat dua kali masuk penjara karena mencuri dan mengonsumsi narkoba.
Tak hanya itu, sinar keartisan Pandee ikut meredup.
Gadis cantik yang dulunya populer itu bahkan hidup menggelandang di jalanan.
Tahun lalu, Pandee terekam menjadi gelandangan di pinggir jalan kawasan Chonburi.
Dengan kepala plontos, ia mengemis dan berbicara sendiri seperti orang yang kehilangan akal.
Potret Tai Manusanan Pandee dulu dan sekarang (Pattaya News)
Menurut The Thaiger, Pandee sempat tinggal bersama ibunya dalam masa-masa kejatuhan karir keartisannya.
Sang ibu diketahui bernama Usa Chankae.
Keduanya tinggal dalam satu rumah penampungan di wilayah Chonburi.
Namun sang ibu juga tak lepas dari masalah.
Suatu hari ia harus meninggalkan Pandee karena dipenjara.
Setelah kepergian ibunya, Pandee meminta untuk tinggal bersama Jan Kongkaew, paman Pandee yang sudah berusia 81 tahun.
Menurut Jan, seminggu sebelum Pandee meninggal, keponakannya memang sempat sakit.
Meski begitu, Pandee menolak dibawa ke rumah sakit.
Rasa sakit yang dirasakan Pandee berakhir ketika ia akhirnya ditemukan meninggal.
Pamannya menemukan Pandee sudah tak bernyawa di kediaman mereka.
Polisi kawasan Chonburi kini tengah dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab detail kematian sang artis. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Serambi News dengan judul 'VIRAL Kisah Orang Kaya Berubah Jadi Gelandangan, Sempat Hidup Mewah dan Anak Gadis Kuliah di Prancis'