Curhat Pria Rencana Nikah Pupus Seketika, Calon Istri Dibunuh Sahabat Depan Ibunya, Terpicu Hinaan
Rencana menikah pria bernama Muhammad Haiqal pupus seketika.
Calon istri dibunuh sahabat di depan ibu.
Pembunuhan Siti Nur Surya Ismail (19) memang menyisakan perhatian khusus.
Hal ini karena ia dibunuh oleh sahabatnya sendiri di hadapan orang tuanya yang sedang sakit.
Ternyata yang lebih menyakitkan adalah Siti Nur Surya Ismail sebenarnya sudah berencana menikah tahun 2021.
Semua impian Haiqal dan Siti Nur Surya menikah tahun 2021 harus berakhir mengenaskan.
Muhammad Haiqal menyampaikan apa yang ia rasakan setelah mengetahui kematian mengenaskan kekasihnya tersebut.
Melalui Instagram seperti dikutip TribunJatim.com dari Serambinews,com, pada Selasa 3 November 2020, Haiqal mengungkap kesedihan hatinya.
Ia mengunggah video kenangan terakhirnya bersama Surya.
Sampai hari ini, Rabu (4/11/2020) videonya telah disaksikan lebih dari dua juta tayangan dan mendapat perhatian dari pengguna medsos.
Pada akun Instagram, dirinya membagikan kesedihan dan ungkapan-ungkapan hatinya terkait kepergian kekasih akibat dibunuh.
"Semoga syurga tempatmu.
"Terima kasih untuk segalanya, kamu istirahat dengan tenang ya, sampai pada masa giliran saya pula yang akan menyusul.
Kamu baik, ramai yang menyayangi kamu, ramai senang melihat kamu.
Semoga pelaku mendapat balasan sepadan dengan yang dilakukan ini," tulisnya Haiqal dalam postingan Instagramnya itu.
Video berdurasi 2:24 menit memperlihatkan kebersamaan Muhammad Haiqal Adnan bersama Siti Nur Surya Ismail.
Video memperlihatkan Haiqal bersama Surya ketika masih bersama, sampai Haiqal berada di makam Surya.
Sebelumnya Haiqal sempat membagikan percakapan singkatnya melalui pesan WhatsApp bersama korban.
Dalam percakapan itu, Surya berpesan kepada Haiqal agar menjaga diri baik-baik sebelum berangkat ke tempat kerja.
Ternyata, permintaan tersebut merupakan permintaan terakhirnya kepada Haiqal.
Menurut laporan, Haiqal dan Surya akan melangsungkan pernikahan pada tahun 2020, namun karena kondisi ibu kandung Surya sedang sakit, yakni kanker otak, maka pernikahan ditunda.
Mereka merencanakan untuk melangsungkan pernikahan pada tahun 2021 nanti.
Sementara itu, tragedi berdarah yang dialami Siti Nur Surya memang tengah heboh dibicarakan di media sosial.
Dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.com, kronologi insiden mengerikan ini sudah diungkap polisi.
Tragedi berdarah ini mengejutkan warga Malaysia dan pengguna medsos pada umumnya, karena insiden menyakitkan ini dilakukan oleh teman korban.
Postingan Instagram yang dibagikan oleh Haiqal mendapat sorotan dan pengguna medsos.
Terlebih medsos sedang heboh-hebohnya pemberitaan mengenai pembunuhan gadis asal Malaysia ini.
Surya ditemukan oleh adik kandungnya di ruang tamu dengan keadaan bersimbah darah dan pergelangan tangan putus akibat terkena benda tajam.
Surya dibunuh dalam rumah, bahkan depan ibunya yang saat itu di rumah, tapi tidak bisa bergerak karena mengidap kanker otak.
Saat ini pelaku seorang perempuan berusia 19 tahun telah diamankan oleh pihak Kepolisian Malaysia untuk dilakukan penyelidikan.
Pelaku menyebut geram diejek miskin dan jelek, sehingga pelaku habisi nyawa Surya sampai putus pergelangan tangan di hadapan ibunda yang sedang mengidap kanker otak.
Melansir dari Harian Metro via TribunStyle.com, Selasa (3/11/2020) perintah penahanan pelaku dikeluarkan oleh Hakim Engku Nurul Ain Engku Muda.
Sebelumnya pelaku yang berusia 19 tahun tiba di Pengadilan Negeri Marang, Malaysia pada 10:10 pagi waktu Malaysia.
Pelaku yang juga sebagai teman dekat korban sebelumnya diamankan pihak kepolisian Malaysia setelah diserahkan oleh ibunya pada pukul 8:15 pagi, Senin (2/11/2020).
Penangkapan pelaku dilakukan berdasarkan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
Barang buktinya berupa rekaman CCTV di dekat kediaman korban.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Siti Nur Surya Ismail (19) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di Kampung Lubok Batu, Telemong, Kuala Berang, Malaysia.
Korban ditemukan oleh sang adik bernama Siti Nur Syuhada (15) tergeletak di ruang tamu bersimbah darah.
Menurut keterangan pelaku yang disampaikan pada pihak kepolisian Malaysia, pelaku kesal dengan hinaan Siti Surya pada dirinya.
Sebab sering mendapat hinaan dari korban, pelaku merasa sakit hati dan menaruh dendam sehingga menghabisi nyawa korban.
Ketua Polis Daerah Hulu Terengganu, Deputi Superintendan Mohd Adli Mat Daud berkata, motif pembunuhan tersebut diungkapkan pelaku ketika diantarkan oleh ibunya ke kantor kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.
Menurut pelaku, korban sering mengejek dirinya mengenai kehidupan keluarganya yang miskin.
Ibu pelaku bekerja sebagai tukang bersih-bersih, sedangkan ayahnya bekerja di desa, berbanding dengan kehidupan korban yang cukup mewah.
"Pelaku menjelaskan korban sering mengejeknya dengan mengatakan pelaku tidak secantik korban, dengan alasan demikian maka pelaku belum memiliki kekasih, tersangka sering makan hati dan memendam emosinya," terang pihak berwajib.
Artikel di atas sebelumnya telah tayang di Serambinews.com