Samsul Pemerkosa Ibu Muda Dimakamkan Dekat Rangga, Ayah Posting Kenangan Mantan Istri dan Almarhum
Ayah kandung Rangga, bocah 10 tahun yang tewas dibunuh pemerkosa ibunya mengunggah foto kenangan di akun Facebook-nya.
Foto itu diunggah setelah pelaku pemerkosa mantan istrinya dan pembunuh anaknya diketahui meninggal dunia di tahanan.
Entah dirinya sudah tahu soal kabar itu atau belum, namun postingan itu menarik perhatian warganet.
Diberitakan sebelumnya, Samsul Bahri (41) tersangka pemerkosa ibu muda dan pembunuh Rangga tewas di dalam tahanan.
Samsul Bahri tewas setelah sebelumnya mengeluh sesak napas dan tak mau makan.
Ia juga sempat dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan sebelum dikembalikan ke dalam sel tahanan.
Dirinya sempat diinfus karena kondisinya yang lemas karena tak mau makan.
Namun setelah itu ia kembali mengeluh sesak napas, dan belum sempat dibawa ke rumah sakit Samsul Bahri sudah ditemukan tewas di dalam kamar tahanannya.
Jenazah Samsul Bahri pun dikembalikan ke keluarga dan dimakamkan di TPU salah satu gampong di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur yang merupakan tempat kelahirannya, pada Minggu (18/10/2020) sekitar pukul 10.15 WIB siang.
Lokasi kuburan tersangka SB itu, diketahui berada satu Tempat Pemakaman Umum (TPU), dengan makam almarhum Rangga (10) yang meninggal dunia dibunuh oleh tersangka SB, Sabtu (10/20/2020) dini hari itu.
Almarhum Rangga meninggal syahid membela ibunya yang malam itu dirudapaksa pelaku SB, di rumah gubuk mereka tinggal yang jauh dari permukiman warga lainnya.
Jenazah tersangka dibawa pulang keluarganya dari RSUD Langs sekitar pukul 09.30 WIB di RSUD Langsa.
Jenazah SB yang sebelumnya berada di ruang jenazah RSUD Langsa, selesai divisum petugas medis langsung dibawa dengan ambulance rumah sakit ini ke rumahnya di Desa Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun.
Saat itu Kapolsek Birem Bayeun Polres Langsa, Iptu Eko Hadianto dan sejumlah personil Kepolisian lainnya, ikut mendampingi (mengawal) proses pemulangan jenazah SB dari RSUD Langsa hingga rumah keluarga tersebut.
Jenazah SB tiba ke rumah keluarganya di Desa Alue Gadeng Gampong dan setelah di shalatkan di rumah itu, langsung dibawa ke lokasi TPU desa setempat untuk dilakukan penguburan (dikebumikan) selesai sekitar pukul 10.15 WIB.
Jenazah SB dibawa oleh keluarga dan warga untuk dikuburkan di TPU tempat tinggalnya, di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur. (For Serambinews.com)
Penyebab Meninggal
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo SIK, melalui keterangan tertulisnya, kepada Serambinews.com, siang ini, menjelaskan, SB meninggal dunia sekitar dini hari Minggu (18/10/2020) ini dikarenakan dugaan sakit sesak nafas.
Kasat Reskrim menyebutkan, sehari sebelum tersangka meninggal dunia, Sabtu (17/10/2020) dini hari SB sempat dibawa petugas ke RSUD Langsa dikarenakan mengeluh sesak nafas, sehingga dia dibawa ke RSUD Langsa.
Lalu, setelah berada ke RSUD Langsa SB dilakukan tindakan medis berupa cek suhu (hasil normal 36,7 derajat celcius), cek tekanan darah (hasil normal 107/68 mmhg), cek kadar oksigen (hasil 97 persen).
"Setelah dicek suhu, cek tensi, dan cek kadar oksigen tersangka SB, semuanya normal. Petugas medis saat itu memberikan cairan infus selama satu malam kepada tersangka SB," ujarnya.
Iptu Arief menembahkan, karena kondisi tersangka SB sudah membaik, Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 06.00 WIB dokter memperbolehkan SB dibawa pulang Ke Mapolres Langsa.
Baca juga: Seperti Laga Kambing, Wanita Pengendara Sepeda Motor Seruduk Bagian Depan Mobil
"Sejak Kamis (15/10/2020) sebelumnya tersangka SB mulai susah atau jarang mau makan. Terakhir pada Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 20.00 malamnya, tersangka SB ada memakan nasi yang telah lama disediakan di dalam sel," jelasnya.
Selanjutnya, sambung Kasat Reskrim, Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 23.30 WIB tersangka mengeluh sesak nafas, petugas jaga tahanan langsung melaporkan kondisi tahanan (tersangka SB) kepada petugas piket.
Namun diwaktu akan dibawa kembali ke RSUD Langsa malam itu juga, tersangka SB sudah terbujur kaku (diduga sudah meninggal) di dalam sel tahanan Mapolres Langsa ini.
Sehingga petugas Kepolisian setempat memasuki sekitar dini hari Minggu (18/10/2020), langsung membawa tersangka SB ke RSUD Langsa, dan pihak medis menyatakan tersangka telah meninggal dunia.
Postingan Ayah Kandung Rangga
Di akun Facebooknya, ayah Rangga, Fadli Fajar memposting foto almarhum anaknya dan mantan istrinya.
Foto itu ia posting ulang dari unggahan sang mantan istri, D (28) yang jadi korban pemerkosaan Samsul Bahri.
Foto itu diunggah oleh D pada 17 Februari 2018, sebelum keduanya bercerai.
Saat itu mereka tengah merayakan ulang tahun anak kedua mereka.
Di foto itu juga ada almarhum Rangga yang masih kecil.
"Ulang tahun ke-3 anakku rizky hasanah bersama Fadly Fajar semoga jadi Anak yg sholeh dan berbakti pada orang tua," tulis D di postingannya.
Tampaknya itu jadi momen perayaan ulang tahun terakhir yang mereka rayakan bersama-sama.
Sebab setelah itu keduanya diketahui berpisah dan anak-anaknya ikut bersama Fadli Fajar tinggal di Medan.
Kemudian D menikah lagi dengan suami barunya dan tinggal di Aceh Timur.
Sebelum bercerai, keduanya tinggal bersama di Kabupaten Tanah Karo.
"Masa kami tinggal di desa sukadame kec.tiga Pana kabupaten tanah karo," tulis Fadli Fajar.
Di postingan itu tampak beberapa netizen ikut berkomentar.
Mereka mengabarkan informasi soal kematian Samsul Bahri.
Namun dari banyaknya komentar itu tak ada satu pun yang ditanggapi oleh fadli Fajar.
unggahan Fadli Fajar setelah tersangka dikabarkan tewas di dalam tahanan. (Facebook/Fadli Fajar)
(TribunnewsBogor.com/Serambinews.com)
