Jerit Tangis Pengantin Wanita, 9 Tahun Pacaran Lalu Nikah Suami Meninggal saat Nikmati Malam Pertama
Dilansir Sosok.ID dari Feddytv.com via Gridhot.ID, Minggu (12/7/2020), pasangan pengantin ini bernama Khue dan Hung.
Pernikahan ini adalah momen yang paling membahagiakan bagi Khue dan Hung.
Pasalnya, setelah 9 tahun berpacaran, pasangan asal China ini akhirnya bisa mengesahkan cinta mereka dalam ikatan pernikahan.
Ilustrasi pengantin menangis (shutterstock)
Kendati hubungan asmaranya selama 9 tahun mengalami pasang surut, Khue dan Hung tidak menyerah begitu saja.
Keduanya bahkan tetap saling mendukung satu sama lain ketika keterpurukan karier menghajar kehidupan.
Setelah keduanya merasa cukup baik dalam hal materi dan rohani, mereka menikah.
Resepsi pernikahan digelar dengan meriah dengan ratusan tamu undangan.
Akhirnya petang pun tiba, Khue dan Hung akan menjalani malam pertama yang ditunggu-tunggu semua pasangan pengantin baru.
Dari sinilah kebahagiaan berubah menjadi mimpi buruk.
Mengutip Gridhot.ID, baru mau memulai prosesi malam pertama, sang suami, Hung tiba-tiba saja berteriak kesakitan.
Menjerit begitu keras merasakan rasa sakit yang tak tertahankan, Hung kemudian pingsan tak sadarkan diri.
Sang istri, Khue kebingungan melihat suaminya menjerit hingga pingsan.
Tak tahu apa yang harus ia perbuat, Khue lantas kelabakan berlari keluar dari kamar pengantinnya, meminta bantuan.
"Tolong! Hung pingsan," teriak Khue.
Keluarga segera berlarian ke kamar pengantin dan langsung mengevakuasi Hung ke rumah sakit.
Dokter yang memeriksa Hung kemudian mengatakan bahwa suami Khue terkena kanker perut stadium akhir.
Keluarga begitu terkejut mendengar fakta tersebut, namun Khue sudah mengetahuinya dari jauh-jauh hari.
Itu sebabnya Khue bersedia menikah Hung, lantaran ia ingin memberikan kebahagiaan untuknya.
Belum sempat Khue mengatakan cinta kepada sang suami, Hung sudah keburu dijemput ajal.
Calon Pengantin Meninggal Setelah Sedot Lemak
Cerita berbeda, nasib tragis dialami seorang wanita asal Malaysia bernama Coco Siew Zhi Shing (Xiao Zhinxin).
Siew adalah model cantik yang tengah merencanakan pernikahan dengan sang kekasih.
Sudah jadi hal yang biasa jika seorang wanita ingin tampil sempurna di hari pernikahan mereka, begitu pun Siew.
Siew dan calon suaminya (Facebook via The Strait Times)
Demi mewujudkan impiannya, Siew rela merogoh uang jutaan rupiah untuk memperbaiki penampilan.
Pada Sabtu 17 Oktober 2020, Siew pergi ke sebuah salon kecantikan dan melakukan perawatan sedot lemak.
Ia tak pernah menyangka jika usahanya tampil sempurna di hari pernikahan itu justru membawa bencana.
Wanita berusia 23 tahun tersebut awalnya menemukan salon kecantikan tersebut ketika berselancar di dunia maya sebagaimana dilansir dari The Straits Times, Senin (19/10/2020).
Dia lantas membayar 2.500 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 8,8 juta untuk menghilangkan lemak di lengannya menurut laporan media tersebut.
Pada Sabtu siang, Siew mengunjungi salon tersebut untuk pertama kalinya dan ditemani oleh temannya.
Dia lantas menerima injeksi anestesi ketika datang. Sekitar setengah jam setelah dia disuntik, Siew mulai merasa tidak enak badan.
Dan sekitar satu jam kemudian, detak jantungnya berhenti, menurut laporan itu.
Dia dilarikan ke rumah sakit tetapi upaya untuk menyadarkannya gagal dan dia dinyatakan meninggal sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Xiao mengatakan keluarganya sangat sedih karena mereka tidak tiba di rumah sakit tepat waktu untuk melihat adiknya sebelum dia meninggal.
Pemilik salon kecantikan tidak hadir selama prosedur dan tidak muncul di rumah sakit sampai pukul 20.00 waktu setempat.
"Setelah kami berulang kali diinterogasi, orang yang bertanggung jawab di salon akhirnya mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki izin untuk melakukan prosedur medis seperti itu, tetapi hanya diberi izin untuk perawatan kecantikan biasa," kata Xiao kepada Sin Chew Daily.
"Ahli kecantikan yang melakukan prosedur untuk saudara perempuan saya tidak memiliki izin profesional,” sambung Xiao.
Dua pemilik salon kecantikan, seorang wanita dan putrinya, telah ditahan untuk membantu penyelidikan atas kematian Siew, lapor surat kabar The Star.
Siew bersama calon suami (Facebook via Tribun Manado)
"Kami masih memastikan penyebab kematian," kata Kepala Polisi Kuala Lumpur Kom Saiful dalam konferensi pers.
Paket sedot lemak di salon tersebut diiklankan dengan harga antara 1.500 ringgit Malaysia (Rp 5,3 juta) hingga 3.800 ringgit Malaysia (Rp 13 juta).
Media lokal melaporkan salon tersebut telah melakukan prosedur sedot lemak setidaknya untuk 10 pelanggan.
Xiao mengatakan adiknya menjalani gaya hidup sehat dan bugar dan sangat memperhatikan penampilannya.
Dia menambahkan Siew bahkan pernah menjadi juara pertama dalam kompetisi modeling Asia pada 2014.
"Saya berharap pengalaman adik saya akan menjadi peringatan bagi banyak wanita muda," kata Xiao. (*)