Apartement, Rumah, Bisnis, Keuangan, cheap small business phone service, online phone service for business, business phone service, internet phone service for business, business internet service, small business phone service providers, internet phone service for small business, small business phone service, small business internet, business to business service companies
Home » » Ibu Jual Bayi Kandung Demi Beli Sepatu Mewah, Terjual Rp 57 Juta, Kongkalikong dengan Kakaknya

Ibu Jual Bayi Kandung Demi Beli Sepatu Mewah, Terjual Rp 57 Juta, Kongkalikong dengan Kakaknya

Ibu Jual Bayi Kandung Demi Beli Sepatu Mewah, Terjual Rp 57 Juta, Kongkalikong dengan Kakaknya

 

Ibu Jual Bayi Kandung Demi Beli Sepatu Mewah, Terjual Rp 57 Juta, Kongkalikong dengan Kakaknya

 

Seorang ibu jual bayi kandungnya demi beli sepatu mewah dan laku Rp 57,6 juta.

Naas, ibu bernama Luiza Gadzhieva (25) itu tidak tahu bila pembelinya seorang polisi dan aksinya pun gagal.

Sebaliknya, polisi justru dibuat syok saat tahu wanita di Rusia, Moskow tersebut menjual bayi hanya untuk beli sepatu.

Awalnya, Luiza Gadzhieva ditangkap saat mencoba menjual bayinya di pasar gelap.

Saat ditangkap, Luiza Gadzhieva mengelak sedang mencari orangtua yang ingin mengadopsi bayinya, sebagaimana dilansir dari The Sun, Minggu (11/10/2020).

Luiza Gadzhieva tertangkap basah menerima uang 3.000 poundsterling atau Rp 57,6 juta.

Ternyata yang membeli bayi tersebut seorang polisi yang sedang menyamar sebagai pembeli.

Luiza Gadzhieva ditangkap ketika akan menyerahkan bayinya di sebuah kedai kopi ibu kota Rusia, Moskow.

Diberitakan media setempat, wanita berusa 25 tahun tersebut ternyata sudah mendiskusikan bersama kakaknya.

Mereka berencana membeli sepatu setelah bayinya terjual.

Luiza Gadzhieva (25) menjual bayinya yang masih berusia sepekan (Petrovka38 / Moskva24 via The Sun)

Sebelum polisi meringkusnya, Luiza Gadzhieva sudah dicegah oleh kelompok anti-perbudakan Alternativa.

"Kami sudah mencoba memberikan berbagai penjelasan kepadanya bahwa kondisi yang berbahaya dan sangat buruk menanti anak itu," ulas Alternativa dikutip dari TribunStyle.com melalui The Sun artikel 'Wanita Ini Jual Bayinya yang Masih Berusia Satu Minggu'

Namun kelompok tersebut merasa terkejut setelah mendengar tujuan kakak beradik tersebut menjual si bayi.

Mereka mendengar Luiza Gadzhieva dan kakaknya membahas jenis sepatu yang bakal mereka beli.

Kepada polisi yang sedang menyamar, Luiza Gadzhieva mengungkapkan ia ingin menyimpan uang tersebut di rumah.

Setelah menerima uang, dilaporkan Luiza Gadzhieva segera menyerahkan bayinya dan menuliskan tanda jadi pembelian.

Luiza Gadzhieva hanya bisa tertunduk malu saat ditanyai oleh detektif.

"Jangan katakan 'sudah dijual'. Itu terlalu kasar. Kalian boleh menghakimi saya. Tapi saya tidak bisa menahannya lagi," kata dia.

Keterangan dari polisi, Luiza Gadzhieva mengakui bersalah atas apa yang dilakukannya.

Sang bayi dilaporkan dalam keadaan sehat dan penyelidikan akan terus dilakukan.
Kasus Serupa di India

Bebeda dengan Luiza yang ingin menjual bayi demi sebuah sepatu, di India pasangan suami istri justru ditawari menjual bayinya oleh rumah sakit.

Pasangan di India mengklaim, mereka diminta rumah sakit menjual bayi karena tidak punya uang sebesar Rp 7 juta.

Shiv Charan dan istrinya, Babita, berutang 35.000 rupee setara Rp 7 juta setelah sang istri melahirkan secara caesar di rumah sakit Agra.

Ilustrasi. ()

Karena mereka tak punya uang sebesar itu, mengingat pekerjaan Shiv adalah penarik becak, maka mereka diminta rumah sakit menjual bayi mereka.

Berdasarkan klaim mereka yang diberitakan Times of India, pihak rumah sakit bersedia "membeli" anak mereka 100.000 rupee (Rp 20,2 juta).

Manajer Seema Gupta kemudian mengklarifikasi dengan menyatakan, pasangan itu "menyerahkan" anak mereka untuk diadopsi, dengan keduanya sudah meneken kesepakatan.

Sebelum Babita melahirkan, suami istri itu disebut sudah mempunyai lima anak, dengan penghasilan Shiv sebagai penarik becak hanyalah 100 rupee (Rp 20.000) per hari.

Keadaan mereka makin sulit setelah pabrik sepatu tempat anak tertua mereka bekerja harus ditutup karena wabah virus corona.

Karena itu ketika rumah sakit menagih biaya persalinan, mereka tidak bisa membayarnya sehingga mereka dipaksa jual bayi mereka.

Dilansir dari Daily Mail Selasa (1/9/2020) melalui Kompas.com artikel 'Pasangan Ini Diminta Rumah Sakit Jual Bayi Mereka', setelah kisah mereka menjadi viral, perempuan berusia 36 tahun itu ingin anaknya kembali.

Mereka juga menyatakan, meski rumah sakit mengklaim dokumen penyerahan itu telah rampung, keduanya hanya membubuhkan cap jempol seraya mengaku tak bisa baca dan tulis.

Pejabat kehakiman setempat Prahbu N Singh menuturkan, pihaknya bakal menyelidiki kasus ini dan menjanjikan hukuman jika rumah sakit terbukti bersalah.

Diyakini, anak-anak yang "dibeli" dari orangtua mereka di bangsal persalinan bakal "dijual" ke pasangan yang berniat mengadopsinya.

Aktivis anak menerangkan, dugaan perdagangan bayi tersebut sama sekali tidak memenuhi syarat hukum jika ada orang yang hendak mengadopsinya.

Di "Negeri Bollwyood", ada keluarga yang sudah menunggu lama untuk mempunyai anak, dengan jumlah permintaan adopsi meningkat hingga tujuh banding satu.

Meski begitu, pemerintah India sudah melontarkan peringatan mereka tidak ingin ada kasus perdagangan manusia berkedok "pembelian anak".

Labels: Viral

Thank you for reading this Ibu Jual Bayi Kandung Demi Beli Sepatu Mewah, Terjual Rp 57 Juta, Kongkalikong dengan Kakaknya. Please Like and Share...!

SUBSCRIBE to OUR NEWSLETTER

Copyright © News and Design. All rights reserved.