Galuh dan Galih, Kakak Beradik Asa Indramayu Punya 12 Jari Tangan & 12 Jari Kaki, Kisahnya Viral
Kondisi fisik tak biasa yang dialami dua bocah kakak beradik di Kabupaten Indramayu ini viral di media sosial.
Keduanya adalah Galuh Jagalullah (2) dan Galih Putrayono (12 hari). Mereka memiliki 12 jari tangan dan 12 jari kaki.
Mereka merupakan putra dari pasangan suami istri (Pasutri) Waryono (25) dan Ruswati (30) warga Desa Tugu Blok Gempol, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu.
Salah satunya yang unggah akun Into Raninto di youtube, video tersebut sudah ditonton sebanyak 569 kali.
Dalam video itu terlihat seseorang yang memperlihatkan jari tangan dan kaki Galuh Jagalullah yang berjumlah secara keseluruhan sebanyak 24 jari.
Orang tua Galuh dan Galih, Waryono (25) mengaku, baru mengetahui bahwa video anaknya itu viral.
"Gak tahu anak saya viral, tapi memang banyak yang ngajak main dede terus divideoin," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (4/10/2020).
Meski demikian, dirinya bersyukur dan menilai kejadian tersebut merupakan kelebihan yang diberikan Allah SWT. Galih Putrayono (12 hari) yang memiliki 12 jari tangan dan 12 jari kaki saat digendong ibunya di kediamannya di Desa Tugu Blok Gempol, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Minggu (4/10/2020). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)
Ia juga berharap agar kelak Galuh Jagalullah dan Galih Putrayono bisa menjadi anak yang sukses dan bisa membanggakan orang tua.
"Alhamdulillah bisa punya anak begini, semoga kelak jadi anak yang sholeh, berbakti kepada orang, banyak rezeki, jadi orang yang sukses dan berguna bagi orang lain," ujar dia.
Punya 12 jari tangan dan 12 jari kaki
Kakak beradik di Kabupaten Indramayu menjadi perhatian publik karena kondisi tubuhnya yang tak biasa.
Keduanya memiliki masing-masing 12 jari tangan dan 12 jari kaki, dengan total jari keseluruhan berjumlah 24 jari.
Dua bocah tersebut bernama Galuh Jagalullah (2) dan Galih Putrayono (12 hari).
Mereka anak pertama dan kedua dari pasangan suami istri (Pasutri) Waryono (25) dan Ruswati (30) warga Desa Tugu Blok Gempol, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Galih Putrayono (12 hari) yang memiliki 12 jari tangan dan 12 jari kaki saat digendong ibunya di kediamannya di Desa Tugu Blok Gempol, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Minggu (4/10/2020). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)
Ibu Galuh dan Galih, Ruswati mengatakan, tidak mengetahui secara pasti mengapa kedua anak kandungnya tersebut bisa terlahir berbeda dengan anak pada umumnya.
Padahal, Galuh dan Galih dilahirkan secara normal, usia kandungan keduanya pun normal selama 9 bulan.
Galuh Jagalullah lahir pada tanggal 5 Desember 2017 dan Galih Putrayono lahir pada 22 September 2020.
"Enggak ada mimpi atau apa, kaget saja saya juga baru tahu bisa begini," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (4/10/2020).
Sementara itu, Ayah Galuh dan Galih, Waryono mengatakan, meski memiliki kondisi fisik yang berbeda. Namun, kedua anaknya itu tumbuh sehat.
Diusianya yang hampir menginjak 3 tahun, Galuh Jagalullah terlihat sehat, badannya pun subur dan berisi.
Sedangkan adiknya, Galih Putrayono yang masih berusia 12 hari juga terlihat sangat aktif.
"Alhamdulillah semuanya sehat, kakaknya malah sudah pinter ngomong, pinter jajan sekarang," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com