VIRAL Nasib Sial Cewek Ditinggal Pacar saat Razia Masker, Langsung Diputusin: Tak Ada Kata Lain Lagi
Sudah kena razia masker lalu ditinggal pacar.
Inilah nasib sial remaja di Kota Batam ini.
Sekalinya keluar rumah untuk malam mingguan, ia malah terkena razia masker dan ditinggal kekasihnya.
Razia masker ini dilakukan oleh tim gugus tugas Covid-19 di kawasan Sentosa Perdana ( SP ) Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Sabtu (19/9/2020) malam.
Sejumlah warga yang asyik duduk-duduk seketika membubarkan diri.
Sebanyak 78 orang personel gabungan dari TNI/Polri, Satpol PP hingga personel Ditpam BP Batam dikerahkan untuk mencari warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Meski berupaya menghindari petugas, tetap saja ada warga yang tak pakai masker terjaring razia gugus tugas.
Jumlahnya pun tidak sedikit.
Pantauan TribunBatam.id ( grup TribunJatim.com ), setidaknya da 200-an warga yang terjaring dan diberi sanksi oleh petugas.
Mayoritas yang terjaring razia ini merupakan muda mudi yang asyik bermalam minggu.
Mereka selanjutnya langsung dikumpulkan, didata dan diberi pengarahan.
Beberapa dari mereka bahkan ada yang menangis kepada tim gugus tugas Covid-19 agar diperbolehkan pulang.
TERJARING RAZIA - Warga terjaring razia oleh tim gugus tugas Covid-19 di alun-alun SP Sagulung, Kota Batam, Sabtu (19/9) malam. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)
Ada beberapa kisah muda-mudi yang menjadi sorotan dan akhirnya viral dalam razia kali ini.
Cyntia misalnya.
Remaja 17 tahun ini ditinggal pergi pacarnya setelah melihat kedatangan tim gugus tugas.
Masih kesal dengan ulah pacarnya, ia pun hanya pasrah ketika petugas mendatanya dan mengenakan rompi khusus bagi pelanggar protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Kepada TribunBatam.id, Cyntia mengatakan, awalnya ia diajak untuk pergi malam minggu bersama kekasihnya yang bernama Ary.
Mereka pun akhirnya sepakat menghabiskan malam minggu di sekitar alun-alun SP Sagulung.
Di sini nasib sial menimpa Cyntia.
Melihat kedatangan tim gugus tugas Covid-19, kekasihnya langsung meninggalkannya.
Kebetulan pacar Cyntia mengantongi satu buah masker, sementara Cyntia mengaku tak membawa masker hingga berujung diangkut dan dikumpulkan petugas.
Tidak hanya pergi meninggalkannya, saat dihubungi, kekasihnya itu pun bahkan tidak merespon WhatsAppnya.
Cyntia pun terpaksa menghubungi keluarga untuk menjemputnya pulang lantaran sudah ditinggal pacarnya pergi akibat terjaring razia tim gugus tugas Covid-19 Kota Batam.
"Oala, sial kalipun malam ini. Jarang juga keluar rumah, eh.. tiba malam mingguan justru malam sial.
Tak ada kata lain lagi lah, kelakuan pacar kek gito. Putus aja udah, lebih bagus putus hubungan kalau sudah begini," keluh warga Kaveling Lama ini, dikutip TribunJatim.com, Selasa (22/9/2020).
TERJARING RAZIA - Warga terjaring razia didata oleh tim gugus tugas Covid-19 di alun-alun SP Sagulung, Kota Batam, Sabtu (19/9) malam. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)
Kepala Bidang Kententraman dan Ketertiban Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari, menyebutkan dari beberapa titik keramaian razia yang digelar, alun-alun SP Sagulung cenderung lebih ramai.
"Ramai sekali warga di sini. Lihat itu sudah kami kumpulkan. Lebih 200-an orang itu jumlahnya yang tidak menggunakan masker," ujarnya.
Mereka yang kedapatan tidak menggunakan masker, akan diberi sanksi teguran.
Tidak hanya itu, semua pelanggar protokol kesehatan wajib mengenakan rompi bertuliskan pelanggar protokol kesehatan Covid-19.
Mereka selanjutnya diminta untuk menandatangani surat pernyataan.
"Jika masih kedapatan untuk yang kedua kalinya, maka pelanggar protokol kesehatan akan diberi sanksi lanjutan sebagaimana aturan dalam Perwako, dikenakan denda.
Kegiatan ini tidak berhenti di sini. Kami akan lebih gencar lagi dalam patroli," sebutnya.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id