Viral Emak-emak di Bogor Lawan Arus Hingga Bikin Macet, Ngotot saat Ditegur: Elu Siapanya Gua?
Seorang ibu-ibu pengendara bermotor roda dua dengan santai melaju melawan arus di jalan satu arah di kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor hingga membuat lalu lintas padat merayap.
Saat ditegur warga, ibu pengendara yang juga tengah membawa anak kecil ini malah balik memarahi warga yang menegurnya.
Kejadian ini direkam oleh warga di sekitar lokasi kejadian dan videonya beredar di media sosial.
Dalam video yang berdurasi 20 detik ini, ibu-ibu pengendara berkerudung coklat muda ini juga tampak tidak mengenakan helm dan masker saat berkendara.
"Salah (jalur) bu," kata warga mengingatkan ibu-ibu pengendara yang juga mengenakan kaca mata hitam tersebut.
Bukannya membalikan arah sepeda motornya untuk kembali ke jalur yang benar, namun sang emak-emak ini malah mengamuk.
"Apa ?!, elu siapanya gua ??!!!," teriak ibu-ibu tersebut sembari marah-marah dan tetap melanjutkan laju kendaraannya sambil melawan arus menembus kemacetan di jalan satu arah tersebut. Seorang ibu-ibu pengendara di Bogor malah marah-marah saat ditegur warga karena melawan arus. (istimewa)
Sontak hal itu pun menjadi tontonan warga di sekitar lokasi kejadian bahkan beberapa warga terdengar malah tertawa menyaksikan tingkah ibu-ibu pengendara motor tersebut.
Saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kapolsek Citeureup Kompol Ricky Wowor membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayahnya.
Kejadian itu terjadi jalan yang tak jauh dari Simpang Citeureup dan Pasar Citeureup yang memang di sana diberlakukan sistem satu arah untuk mengurai kemacetan lalu lintas.
Polsek Citeureup yang rutin melakukan operasi yustisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai titik untuk mencegah penularan Covid-19, rencananya akan menggelar operasi yustisi di lokasi tersebut sekaligus menindak para pelanggar nakal.
"Betul. Besok sekalian operasi yustisi, akan ditertibkan yang lawan arah," ungkap Kompol Ricky Wowor.
Ambulans Dicegat Petugas
Sementara itu, baru-baru ini beredar luas di media sosial terkait video sebuah ambulans yang melintas di wilayah Kabupaten Bogor diduga dihalang-halangi oleh aparat yang disebut-sebut sebagai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Kejadian itu disebut-sebut saat ambulans yang tengah membawa pasien melintasi jalan di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Di dalam video itu juga terlihat bahwa ada mobil pribadi yang dikendarai seorang petugas berseragam dinas.
"Dihalangi ambulans, Satpol PP, aparat, ambulans ditabrak, dihalangi," teriak seorang pria di balik video tersebut.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Budiana mengatakan bahwa petugas yang disebut-sebut sebagai Satpol PP di dalam video tersebut bukanlah anggotanya.
"Saya sampaikan bahwa yang bersangkutan itu bukan orang Pol PP," kata Iman Budiana saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (28/9/2020). Beredar di media sosial terkait video sebuah ambulans yang melintas di wilayah Kabupaten Bogor diduga dihalang-halangi oleh aparat yang disebut sebagai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). (istimewa)
Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah melacak siapa petugas yang terlibat dalam insiden di video viral itu.
Petugas tersebut, kata Iman, diketahui berinisial T yang mana merupakan petugas salah di salah satu kecamatan di Bogor yang menjabat sebagai kasi pelayanan.
Sementara seragam dinas yang dipakai oknum petugas tersebut, kata dia, juga bukan seragam Satpol PP.
"Saya udah melacak ternyata dia itu adalah kasi pelayanan di Gunungsindur, dia bukan Satpol PP. Itu seragamnya kalau dia pakai itu, itu bukan seragam kita, itu kan Kementrian Dalam Negeri, bukan Pol PP. Coba liat lagi, Kemendagri apa Pol PP ?, kalau dia memang menggunakan seragam Satpol PP, berarti dia oknum," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com