Awalnya Hobi Sambil Lihat di YouTube, Perajin Ini Raup Pundi-pundi Jutaan Rupiah Setelah buat Ini

Awalnya Hobi Sambil Lihat di YouTube, Perajin Ini Raup Pundi-pundi Jutaan Rupiah Setelah buat Ini

 

Kreatifitas tanpa batas. Itulah kata yang pas untuk seorang pengrajin miniatur motor, Wawang Kurniawan (38).

Pria anak dua ini mampu menyulap barang-barang rongsokan menjadi miniatur motor hingga menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Wawang mengatakan awal mula ide membuat miniatur motor itu mencuat sejak tahun 2018.

“Awal mula sih karena hobi ya. Saya juga melihat dari YouTube. Saya mulai dari tahun 2018 awalnya untuk pribadi saja. Kemudian 2019 awal baru ada orderan ya kami terima. Kami berani-beraniin, ya alhamdulillah sampai sekarang,” papar Wawan saat ditemui di kediamanya di Kampung Dukuh, Jalan Makam, Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (10/10).

Wawang mengaku dari kedua tangannya itu dirinya telah menciptakan ratusan jenis miniatur motor yang dijual kepada para pemesannya.

Ratusan jenis miniatur motor itu dihasilkan Wawang dengan memanfaatkan berbagai bahan dasar yang banyak ditemukan di lokasi pembuangan barang bekas.

Seperti bahan plastik pintu toilet rumah tangga yang sudah tak terpakai. Serta minuman kaleng dan sandal berbahan karet.

“Bisa dibilang dari bahan-bahan bekas, kaya paralon, kabel tunggal, kaleng softdrink,” ujarnya.

Wawang menuturkan miniatur motornya terjual setelah dirinya iseng mengunggah hasil karyanya tersebut melalui media sosial (medsos) Facebook.

Dari unggahan tersebut mulailah Wawang mendapatkan penghasilan dari ratusan order.

Kebanyakan pembeli berasal dari luar pulau Jawa yang melihat unggahan gambar miniatur motor tersebut di akun instagram @riz_miniaturmotor.

Bahkan, tak jarang warga luar negeri berminat untuk memiliki hasil karya dari Wawang tersebut.

Namun, ia mengaku belum bisa menyanggupi pembeli dari luar Indonesia karena kesulitan dalam proses pengirimannya.

“Jadi meningkatnya bisa dibilang pas model RX King, di situ banyak respon semakin bagus. Alhamdulillah penjualan sudah sampai ke Papua, Sulawesi, Kalimantan, Pulau Jawa. Kalau keluar negeri banyak yang sudah nanya, tapi saya belum mengerti jadi enggak saya terima,” jelasnya.

Adapun satu unit miniatur motor itu dijual dengan harga bervariasi dari Rp 400 ribu hingga Rp 1,5 juta.


Artikel ini telah tayang di Wartakotalive

Terdampak Pandemi Covid-19, Ibu Ini Justru Sukses Buat Bisnis Sablon dari Gambar Anak-anak

Terdampak Pandemi Covid-19, Ibu Ini Justru Sukses Buat Bisnis Sablon dari Gambar Anak-anak

 
Terdampak pandemi Covid-19 justru membuat kreativitas Eva Fedele kian terbuka.

Berawal dari niatnya menyenangkan sang anak yang gemar menggambar, siapa sangka kreativitasnya ini menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan.

Adapun bisnis yang dipilihnya yakni sablon kaos.

Namun yang membuatnya unik dan berbeda dengan kaos lainnya, desain kaos yang diproduksinya ini dibuat berdasarkan hasil gambar anak-anak.

"Karena anak sangat bahagia ketika mendapatkan kaos hasil karya gambarnya sendiri, apalagi saat hasil karya tangannya dijadikan sebagai kaos keluarga," kata Eva kepada TribunJakarta.com, Jumat (9/10/2020).

Eva menjelaskan, apabila para orangtua ingin mencetak gambar hasil karya buah hatinya menjadi desain kaos caranya cukup mudah.

Pemesan tinggal menghubunginya di akun instagram @molamolaclothid atau Facebook @molamolaclothid.

Disana terpampang deretan contoh kaos yang dibuat dari hasil gambar maupun lukisan anak-anak yang kemudian menjadi desain kaos keluarga.

Harganya pun cukup terjangkau yakni Rp 85.000 untuk kaos lengan pendek dan Rp 105.000 untuk kaos lengan panjang dengan bahan cotton combat 30s.

"Di bio sosial media juga ada kontak saya. Jadi pemesan tinggal kirim foto gambar yang diinginkan, nanti akan kami cetak," ujar dia.
 

Cukup Menjanjikan

Eva tak menyangka usahanya yang dirintis karena pekerjaan utamanya sebagai tour leader ini terdampak pandemi Covid-19 ternyata cukup menjanjikan.

Adapun usaha ini baru dirintisnya pada Juni 2020 lalu.

Dari awalnya hanya rekanan dan keluarga yang memesan, ia menyebut kini ada juga publik figur yang pernah membeli kaos buatannya itu.

Dia menyebut dalam sehari minimal mengerjakan delapan kaos pesanan. Desain kaos dari gambar anak jadi bisnis yang diambil ibu rumah tangga selama pandemi Covid-19

Bahkan, kini dia kini menyebut sedang ada pesanan dengan jumlah cukup banyak terhadap kaos buatannya.

"Kami berikan waktu estimasi pengerjaan maksimal satu minggu, tapi bisa lebih cepat dari itu tergantung situasi," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com